IAG, seorang oknum pendeta di Surabaya ditangkap anggota Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (18/2/2016) karena melakukan pencabulan. Korban IAG adalah tujuh anak-anak yang rata-rata masih pelajar.
Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim mengakui, penangkapan itu berdasarkan dari laporan seorang perempuan beberapa hari yang lalu.
Menurut dia, ada seorang oknum pendeta diduga melakukan pencabulan. Kemudian anggota Polda Jatim dari unit Renata (Remaja Anak dan Wanita) Ditreskrimum, melakukan penyelidikan dan ternyata laporan itu benar.
“Dugaan sementara ada kelainan seksual, artinya phedofilia,” kata Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim, Kamis (18/2/2016).
Kombes. Pol Argo menjelaskan, modus yang dilakukan oknum pendeta itu adalah dengan mencari korban yang rata-rata masih anak-anak dari luar pulau Jawa. Korban dijanjikan akan mendapatkan pekerjaan dan setelah lulus akan disekolahkan ke tingkat perguruan tinggi.
“Untuk pemeriksaan sementara, saat ini korbannya itu rata-rata masih sekolah. Dan dijanjikan akan mendapat pekerjaan, tapi harus mau dicabuli,” ujar dia.
Argo mengungkapkan, untuk memastikan oknum pendeta itu ada kelainan seksual, maka pihak penyidik akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan kejiwaan terhadap IAG. (bry/dop)