Pagi Ini Rekonstruksi Perobekan Bendera Belanda Digelar di Jalan Tunjungan

Laporan oleh Denza Perdana

Senin, 19 September 2016 | 08:20 WIB

Rekonstruksi perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) pada 19 September 2015 lalu. Foto: Dok/Totok suarasurabaya.net

Pemkot Surabaya sedang menggelar rekonstruksi perobekan bendera Belanda, Senin (19/9/2016) sebagai rangkaian acara menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.

Ribuan siswa, TNI dan polisi serta 200 veteran perang telah mengawali kegiatan tadi dengan penyiapan barisan.

Saat ini, rekonstruksi yang melibatkan beberapa komunitas teater serta beberapa musik pelajar sudah berlangsung.

Mereka menggambarkan bagaimana pasukan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan masuk kembali ke Surabaya lalu mengibarkan bendera di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) hingga para pemuda Surabaya melakukan perobekan bendera.

Setelah proses rekontruksi, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mendeklamasikan puisi kemerdekaan.

Rencananya acara ini akan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Setelah itu dilakukan sterilisasi hingga diperkirakan pukul 10.00 WIB jalan Tunjungan kembali dibuka.

Untuk rekayasa lalu lintas, Dishub Kota Surabaya dan kepolisian mengarahkan kendaraan dari Jalan Gemblongan ke Jalan Gentengkali arah ke Undaan. Sedangkan yang dari selatan bisa ke kanan, ke Jalan Ngemplak.

Dari Jalan Ngemplak, bila hendak ke Jalan Gubernur Suryo bisa menyeberang jembatan lalu belok kiri ke Jalan Simpang Dukuh.

Bila arus lalu lintas padat di Jalan Praban, kendaraan dari Jalan Blauran nanti akan dialihkan ke Jalan Bubutan.

Parkir kendaraan untuk menonton acara ini, bisa di lokasi parkir Gentengkali, atau di Gedung Eks Siola. Lokasi parkir juga tersedia di Jalan Tanjung Anom atau di Jalan Genteng Besar. Bisa juga contra flow ke Pasar Genteng.

Demikian halnya, ada pengecualian untuk tamu di hotel Swiss Bellinn. Bisa contra flow di Jalan Gubernur Suryo dari Simpng Dukuh.

Pantauan suarasurabaya.net, pagi ini lalu lintas di Jalan Genteng Kali hingga Jalan Undaan sudah padat kendaraan. Karena kendaraan dari Jalan Gemblongan juga dari Jalan Praban dialihkan seluruhnya ke Genteng Kali.

Sejak di depan Gedung Eks Siola, polisi berjaga dan menutup jalan dengan pagar baik dari Jalan Gentengkali menuju Siola maupun dari Gemblongan ke arah Siola. (den/dwi)