Rapat Paripurna Istimewa di gedung paripurna DPRD Kota Surabaya, Senin (1/2/2016), berlangsung tidak lebih dari 10 menit.
Agenda rapat adalah pembacaan Hasil Penetapan KPU Kota Surabaya tentang Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Periode 2015-2020, dalam pengumuman DPRD Kota Surabaya nomor 188.55/283/436.5/2016.
Rapat yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB baru digelar pukul 10.45 WIB. Rapat diawali pembacaan SE Mendagri mengenai penetapan wali kota terpilih oleh DPRD.
Pembacaan SE Mendagri dan pengumuman Hasil Penetapan KPU dalam rapat paripurna istimewa ini dilakukan oleh Hadi Siswanto Sekretaris DPRD Kota Surabaya.
Pembacaan selesai tidak lebih dari 10 menit, kemudian Armudji Ketua DPRD Kota Surabaya menutup rapat paripurna istimewa tersebut.
Armudji Ketua DPRD Kota Surabaya mengatakan, rapat ini adalah sebagai persyaratan penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih.
“Hasil paripurna istimewa ini, akan kami serahkan ke Mendagri melalui Gubernur,” ujarnya kepada wartawan, Senin pagi.
Selanjutnya, wali kota dan wakil wali kota terpilih masih harus menunggu pelantikan serentak oleh Presiden RI, yang rencananya akan digelar di Istana Negara. “Kalau untuk pelantikannya, kabarnya tanggal 25 Februari,” ujar Armudji.
Pelantikan rencananya digelar dua gelombang. Gelombang pertama untuk pasangan calon kepala daerah terpilih dari daerah yang tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP). Gelombang kedua menunggu PHP di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. (den/rst)
Teks Foto:
– Hadi Siswanto Sekretaris DPRD Kota Surabaya saat membacakan pengumuman hasil penetapan KPU tentang pasangan calin terpilih Pilkada Surabaya 2015. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
