Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terkait lingkungan dengan Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo membahas penanganan banjir di Sidoarjo.
Perwakilan SKPD yang hadir dalam rapat pada Jumat (14/10/2016) antara lain Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Pengairan, serta dinas lainnya.
Hadir juga dalam pertemuan ini perwakilan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Dirjen Bina Marga wilayah Jatim serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Rapat tersebut membahas topik-topik yang berkaitan dengan banjir yang terjadi di wilayah Sidoarjo.
Sesi pertama membahas penanganan jalan dalam wilayah BBPJN VIII Direktorat Bina Marga Wilayah Jawa Timur.
Achmad Amir Aslichin Ketua komisi C DPRD Sidoarjo mengatakan, berkaitan dengan jalan wilayah BBPJN VIII, ada dua fokus yang perlu dicarikan solusi.
Komisi C DPRD Sidoarjo menemukan terjadinya penyempitan gorong-gorong di Jalan Trosobo. Saluran gorong-gorong yang melintas Jalan Trosobo kurang dari ukuran sebelumnya yaitu dari 10 meter menjadi 5 meter.
Kondisi ini mengakibatkan Jalan Trosobo, tepatnya di Desa Bringin Bendo dan Perumahan Citra Harmoni terdampak banjir.
Penyempitan gorong-gorong juga terjadi di sejumlah persimpangan jalan sepanjang Aloha hingga terminal dua Bandara Juanda.
Menanggapi temuan Komisi C, Nurudin Pujiartanto anggota Metropolitan I Surabaya BBPJN VIII mengatakan, saat ini BBPJN hanya bisa melakukan normalisasi gorong-gorong karena keterbatasan anggaran.
Dia menjanjikan normalisasi gorong-gorong bisa dikebut hingga akhir 2016 ini. Sedangkan pelebaran gorong-gorong, harus menunggu penganggaran pemaketan perbaikan gorong-gorong.
Hingga Jumat sore, rapat masih berlangsung dan dilanjutkan ke sesi berikutnya.(den/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
