Pembobol Crown Prince Ternyata Spesialis Maling Hotel Antar Pulau

Setelah dilakukan pengintaian selama lima hari di Jakarta, pelaku pembobol Hotel Crown Prince Jl Basuki Rahmat Surabaya akhirnya berhasil ditangkap unit Jatanras Polrestabes Surabaya.

Pelaku yang diketahui bernama Aris Yordan (25) ini adalah warga Jalan Marthadinata no 9 Kecamatan Tamansari Kabupaten Bangka Belitung.

Pelaku ditangkap di apartemen Kemayoran Jakarta Pusat pada pada Minggu malam (7/2/2016). Saat ini pelaku sudah dibawa ke Surabaya.

AKP Ade Waroka Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, tersangka sudah melakukan aksi pencurian dengan modus yang sama di lintas pulau.

“Dia sudah beraksi keliling pulau. Aksinya sudah level nasional, beberapa hotel ternama pernah jadi sasarannya,” ujarnya pada suarasurabaya.net, Senin (8/2/2016).

AKP Ade mengatakan, tersangka juga mengakui bahwa sudah pernah melakukan aksi serupa di luar Surabaya, antara lain di Hotel Aston Samarinda pada bulan November 2015, di Batam pada Desember 2015, Pekan Baru Riau sebanyak dua kali masing-masing di hotel Dafam dan Hotel Arya Duta dan terakhir di Surabaya Hotel Crown Prince Jl Basuki Rahmat Surabaya.

“Sebelum beraksi di Hotel Crown Prince, tersangka juga sempat mencoba modus yang sama di hotel Rich Palace Surabaya, tapi tak berhasil. Karena proposal pengajuannya ditolak pihak hotel,” kata AKP Ade.

Namun, setelah ditolak di Rich Palace, kemudian tersangka masuk ke Hotel Crown Prince dan berhasil diterima tawaran kerjasamanya yang menggunakan embe-embel Ditjen Pajak RI untuk menggelar seminar.

Diberitakan sebelumnya, Crown Prince Hotel di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, dibobol maling. Pelaku beraksi seorang diri dengan menyamar menjadi tamu hotel dan berhasil membawa kabur 15 laptop milik hotel.

Pembobolan ini terjadi pada 30 Januari 2016 lalu. Modusnya, pelaku memesan tempat dan 15 unit laptop di hotel tersebut untuk sebuah seminar. Pelaku juga mengaku berasal dari Dirjen Pajak RI.(bid/fik)

Teks Foto:
– Tersangka berbaju putih (diborgol) saat usai ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Foto: Istimewa