Kasus pembunuhan dengan motif asmara yang dilakukan Masud Suryadi (27), terhadap Uswatun Hasanah (17), di Jalan Brawijaya Gang Kedurus, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, direkonstruksi oleh Polsek Wonokromo, Rabu (17/2/2016).
Kompol Arief Kristanto Kapolsek Wonokromo mengatakan, rekonstruksi pembunuhan itu untuk memperlengkap pemberkasan penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Masud Suryadi. Supaya rekonstruksi ini bisa dilampirkan dalam pemberkasan, dilimpahkan ke Kejaksaan dan di persidangan.
“Dalam rekontruksi itu ada 22 adegan. Tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban mulai dari adegan 14 hingga 16,” kata Kompol Arief Kristanto Kapolsek Wonokromo, Rabu (17/2/2017).
Adegan ke 14, tersangka masuk dalam kamar dengan membawa kayu balok, kemudian memukul korban yang saat itu sedang menghubungi teman lelakinya. Setelah itu di adegan 15, posisi korban yang masih terlentang langsung dibekap oleh tersangka dengan menggunakan guling, karena berteriak.
“Baru di agenda 16, tangan kedua tersangka mencekik korban hingga sekarat,” ujar dia.
Dia mengungkapkan, dengan rekontruksi yang dilakukan itu, tersangka Masud Suryadi dengan jelas melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Hasanah dengan menggunakan kayu balok. “Pasal yang diterapkan adalah 338 KUHP tentang pembunuhan, ancaman hukumannya lima tahun,” ujarnya.
Perlu diketahui, pembunuhan itu terjadi Jumat (5/2/2016), sekitar pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan warga Sabtu (6/2/2016) siang.(bry/dop/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
