Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Stop Kantong Plastik

Pemerintah Kota Surabaya menggelar gerakan Stop Kantong Plastik di Taman Bungkul Surabaya, pada Hari Peduli Sampah Nasional 2016, Minggu (21/22/2016).

Gerakan ini dicanangkan langsung oleh Joko Widodo Prsiden sebagai Gerakan Indonesia Bersih Dari Sampah 2020.

Peringatan Hari Peduli Sampah ini, digelar serentak di 4 Kota di Indonesia yaitu Makasar, Bandung, Balik Papan dan Surabaya.

Selain itu, kepala daerah di empat kota ini melakukan teleconference dengan Joko Widodo Presiden. Salah satunya Surabaya yang diwakili langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.

Terkait program tas kresek berbayar yang mulai diterapkan di Surabaya kemarin, mendapat respon baik dari masyarakat.

Zandi Ferriyansa Hadi Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik program tersebut. Bahkan, pihaknya juga akan menerapkan kantong plastik berbayar di pasar tradisional di Surabaya.

“Saat ini baru diterapkan di pasar modern. Nanti bulan Maret Pasar Traditional di Surabaya siap menerapkan,” ujarnya di Taman Bungkul.

Ferri mengatakan, selain pengurangan sampah plastik, PD Pasar Surya juga memiliki produk kantong plastik yang ramah lingkungan. Kantong itu terbuat dari kulit ketela pohon.

“Kantong produk kami ini bisa terurai hanya dengan waktu dua tahun,”katanya.

Satrijo Wiweko Pemerhati Lingkungan kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, dalam acara di Taman Bungkul ini akan ada ada orasi, aksi rampok tas kresek bersama aktivis non-governmental organization (NGO), pameran edukasi dan kompos.(bid/iss)