Jumat, 1 November 2024

Pengaturan 3 Titik Rawan Macet Kawasan Krian

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Salah satu kawasan Krian yang sering mengalami kemacetan. Foto : Dok suarasurabaya.net

Kondisi lalu lintas krian yang menjadi rawan macet, mendapatkan perhatian penuh Kompol Agung Setiono Kapolsek Krian Sidoarjo terutama di tiga titik rawan macet.

Menurutnya, 3 titik rawan macet yang menjadi perhatiannya adalah Simpang Empat Bypass Krian, Simpang Lima Krian (sebelah barat Pasar Krian) dan Simpang Empat rel KA Krian.

“Kalau di simpang empat rel KA ini ekor kemacetan panjang karena banyak faktor. Selain karena jalan di sana menyempit, adanya perlintasan KA menambah kemacetan panjang. Belum lagi karena lokasi itu persimpangan empat arah. Jadi ketika perlintasan KA terbuka, arus kendaraan langsung luar biasa tinggi,” ujar Agung kepada Radio Suara Surabaya.

Dia menempatkan 26 personel petugas kepolisian di kawasan Krian yang menjadi rawan macet.

Sementara itu, mengenai jalan Kemangsen yang sempat ditutup sebulan lebih, Agus mengatakan, saat ini jalan tersebut sudah dibuka kembali Rabu (14/9/2016). Dia juga mengatakan, sudah tidak ada lagi pengalihan arus lalu lintas setelah penutupan. Seluruh kendaraan kembali bisa melewati kawasan ini menuju ke Balongbendo.

Mengenai kemungkinan pengendara yang belum tahu tentang dibukanya kembali Jalan Raya Kemangsen, Agus mengatakan, pihaknya sudah memberikan arahan di lokasi dan menghindari penumpukan kendaraan di wilayah sekitarnya.

“Bagi pengendara dari arah utara yang menuju ke Sidoarjo, kalau tidak ingin ketemu kepadatan di simpang empat rel Katungan bisa melewati simpang empat Klagen dekat SPBU saja di sebelah baratnya. karena di wilayah itu arus lalu lintas agak longgar,” kata Agus.

Agus juga mengatakan, untuk kendaraan besar bisa melewati simpang empat RPH ke arah barat melalui Kemangsen agar pada simpang lima barat Pasar Krian tidak terjadi penumpukan kendaraan.

“Untuk antisipasi kepadatan simpang lima, kendaraan besar bisa melalu simpang empat RPH ke arah barat melalui Kemangsen. Kami juga akan melakukan tindakan tilang bagi pelanggar lalu lintas di sana. Selain itu, spanduk imbauan tertib lalu lintas juga kami pasang di simpang lima agar masyarakat tetap tertib,” ujarnya.

Penindakan tilang, kata Agus, akan diprioritaskan pada pelanggar yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pengendara yang mencolok seperti pengendara motor “bonceng tiga” juga akan mendapatkan penindakan berupa tilang.

“Kami melakukan selektif prioritas, karena kalau banyak kendaraan yang kita berhentikan akan menyebabkan kemacetan, masyarakat juga akan banyak yang komplain,” katanya.(tit/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs