Jumat, 6 Juni 2025
Alasan Meminimalisir Kecelakaan

Persimpangan Jalan di Sidoarjo Ditinggikan, Tapi Malah Menuai Keluhan

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Konstruksi jalan ada gundukan karena ditinggikan dengan batu paving. Lokasinya sebelum persimpangan perempatan Jalan Mongonsidi - Jalan Trunojoyo, Sidoarjo. Foto: Bruriy suarasuaraya.net

Konstruksi di ruas persimpangan jalan antara Jalan Monginsidi dengan Trunojoyo, di Kabupaten Sidoarjo, sedikit berbeda dengan jalan lainnya. Sebab, di perempatan jalan itu bentuknya ada gundukan.

Kondisi ini menimbulkan banyak keluhan dari pengendara yang melintas, baik roda dua maupun empat. Lantaran, saat melintas, sejumlah kendaraan roda empat gundukan itu ada yang membentur body mobil sisi bawah.

Mengenai hal tersebut, Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, konstruksi persimpangan jalan sedikit berbeda, karena untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Sebab, persimpangan Jalan Monginsidi dan Trunojoyo itu padat lalu lintasnya.

Banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi. Baik itu pagi, siang, sore maupun malam. Apalagi di persimpangan itu, saat pagi hingga sore banyak pejalan kaki yang melintas maupun menyeberang. Karena lokasi tersebut memang dekat dengan sekolah dan permukiman rumah warga.

Kata Sigit, persimpangan tersebut ditinggikan dengan batu paving. Bentuknya seperti ada gundukan. Jalan aslinya yang beraspal diberi sirtu (pasir batu), setelah itu baru dipasangi batu paving. Ini untuk memudahkan pejalan kaki saat menyeberang sekitar persimpangan Jalan Monginsidi dengan Trunojoyo.

“Artinya, saat ada orang melintas berjalan atau menyeberang di sekitar persimpangan, kendaraan yang melintas akan berjalan lambat. Karena, sebelum persimpangan perempatan, jalannya seperti ada gundukan, yang jaraknya sekitar 10 meter. Saat di persimpangan tingginya 20 centimeter,” kata Sigit Setyawan kepada suarasurabaya.net, Kamis (22/12/2016).

Artinya, peninggian ruas badan jalan sebelum persimpangan jalan tidak semuanya.

Sigit meminta maaf kepada pengguna jalan apabila ada yang merasa terganggu, saat melintas. Sebab, dia sempat mendengar di Radio Suara Surabaya kalau banyak pengendara mengeluhkan mengenai konstruksi jalan di persimpangan jalan antara Jalan Monginsidi dengan Trunojoyo.

“Saya minta maaf, kalau adanya konstruksi jalannya itu seperti ada gundukan sebelum di persimpangan perempatan Jalan Monginsidi dengan Trunojoyo,” ujar Sigit.

Dia mengungkapkan, konstruksi jalan tersebut merupakan hasil dari komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dengan bekerjasama masyarakat dan pengusaha yang peduli jalan.

“Kontruksi jalan sedikit berbeda ini memang yang pertama kali di Sidoarjo. Jadi, setelah dengan yang saya jelaskan tadi, masyarakat jadi paham dan mengerti. Kita juga minta saran dan kritikan mengenai konstruksi jalan itu dari masyarakat,” ujarnya. (bry/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 6 Juni 2025
24o
Kurs