Bocornya pipa gas milik PT Lapindo di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (12/3/2016) pagi kemarin membuat warga makin khawatir adanya bahaya gas yang sewaktu-waktu bisa membakar rumah mereka.
Pipa gas milik PT Lapindo ini memang sudah memakan korban. Rumah salah seorang warga yang bernama Sulastri terbakar bagian dapur akibat bocornya pipa milik perusahaan tersebut.
Nurul salah seorang warga sekitar Desa Kedungbanteng mengaku, kejadian itu berawal dari sekitar jalan raya dekat rumah Sulastri. Dirinya melihat ada genangan air yang menggelembung. Saat didekati warga, genangan itu tercium bau gas menyengat.
“Warga juga melihat api di sekitar gelembung, dan ternyata api juga muncul di dapur rumah Mbak Lastri (Sulastri, red), sehingga membakar perabotan dapur,” kata Nurul waktu ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (12/3/2016).
Dia menduga gelembung itu berasal dari pipa gas milik PT Lapindo Brantas. Sebab, di sekitar Desa Kedungbanteng banyak saluran pipa gas milik Lapindo Brantas.
“Kebetulan rumahnya Mbak Lastri, sebelahnya ini jalan raya sudah banyak jalur pipa gas milik Lapindo,” ujar dia.
Menurut dia, saat ini api sudah tidak muncul dan sudah padam. Saluran pipa gas milik Lapindo juga sudah dimatikan. “Tapi, warga sekitar ketakutan, karena warga tidak tahu apakah pipa sudah aman. Belum lagi, kebocoran pipa gas bisa juga terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya. (bry/dop/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
