AKBP Muhammad Anwar Nasir Kapolres Sidoarjo memaparkan, Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo terpilih menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta), mengalahkan Polres Malang dan Jember.
“Setahun lalu ada pengkajian antara Polres Malang, Jember dan Sidoarjo. Keputusan dari Mabespolri, dipilih Sidoarjo dan masih saya yang menjadi Kapolres Sidoarjo,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.
Pada Jumat (21/10/2016) hari ini, secara resmi Polres Sidoarjo mengalami kenaikan tipologi menjadi Polresta. Sedangkan, AKBP Anwar Nasir Kapolres Sidoarjo akan naik pangkat menjadi Komisaris Polisi pada Januari 2017.
Dia menjelaskan, aspek penilaian adalah tugas, jumlah personel, jumlah penduduk dan tingkat kriminalitas.
Konsekuensi dari kenaikan tipologi tersebut yaitu penambahan personel, kelengkapan polisi, dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam penambahan sarana dan prasarana dan dana dari APBN dan Mabespolri.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menambah 60 sepeda motor, gedung Mapolresta akan dibangun lebih luas dan menambah ruangan. “Terima kasih atas dukungan warga Sidoarjo untuk Polres Sidoarjo. Kita akan tetap melayani masyarakat agar merasakan keamanan dan kenyamanan,” kata Kapolresta.
Kepolisian Resor Kota Sidoarjo membawahi 18 Kepolisian Resor. “Semua Polsek, piket Lantas, Kabagops dan Mapolres juga mendengarkan Radio Suara Surabaya,” ujarnya.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
