Joko Widodo Presiden mengatakan, belum ada pemikiran untuk mempertimbangkan perlu tidaknya Arcandra Tahar mantan Menteri.ESDM diangkat kembali menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dari segi keilmuan terhadap bidang yang dikuasai Arcandra, Presiden tidak meragukannya tapi ada faktor lain yang menjadi pertimbangan.
Arcandra dicopot selaku Menteri ESDM setelah dua puluh hari menjabat karena diketahui memiiliki kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
Arcandra dianggap menyalahi UU karena Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda. Ini yang menjadi alasan Presiden mengeluarkan Arcandra dari kabinet kerja Jokowi-JK.
Luhut Binsar Panjaitan Plt Menteri ESDM memuji Arcandra mantan Menteri ESDM mempunyai kemampuan bidang energi.
“Apa salahnya kalau Arcandra dipertimbangkan kembali menjadi Menteri,” kata Luhut kepada wartawan pada upacara peringatan HUT ke 71 ESDM di Jakarta, Selasa (4/10/ 2016).
Luhut tidak setuju dendam atas kesalahan Arcandra masa lalu menjadi pijakan dalam membuat keputusan perlu tidaknya Arcandra diangkat kembali jadi Menteri ESDM.
Fadli Zon wakil ketua DPR mengingatkan pemerintah jangan melakukan kesalahan yang sama waktu akan mengangkat pejabat. Harus dilihat dari berbagai aspek di samping skill. (jos/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
