Sabtu, 6 Desember 2025

Presiden Minta Jangan Ada Lagi Gesekan Fisik Anggota TNI Polri

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Jokowi Presiden menegaskan tahun 2016 ini, jangan ada lagi kasus perselisihan TNI dan Polri yang berujung kepada kekerasan fisik antar anggota.

Presiden bangga dengan respon cepat dalam penanggulangan aksi teror di Jalan MH Thamrin yang terjadi beberapa waktu lalu mendapat banyak apresiasi.

“Banyak negara-negara sahabat memberikan pujian pada reaksi cepat aparat keamanan kita dalam kendalikan keadaan sehingga situasi kembali normal,” kata Presiden.

Oleh karenanya, TNI dan Polri juga harus selalu siap dan sigap digerakkan ketika Negara membutuhkan seperti saat terjadi bencana alam.

Presiden meminta agar jajaran pimpinan TNI-Polri tidak hanya bekerja dari belakang meja. “Lihat langsung kondisi di lapangan, karena kondisi lapangan bisa sangat dinamis. Beri solusi cepat di lapangan ketika timbul ancaman pada keamanan nasional,” pesan Presiden pada Rapim TNI-Polri di STIK-PTIK Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Pada kesempatan itu Presiden menyampaikan, tujuh perintah yang harus dijalankan TNI-Polri.

Tujuh perintah itu,perkuat sinergi, hilangkan kompartementalisasi dan kompetisi sektoral, siap dan sigap bergerak mengatasi kejadian insendentil, meminta TNI dan Polri mendukung program-program prioritas yang sedang dijalankan Pemerintah.

Di era kompetisi yang semakin terbuka ini, TNI Polri harus tingkatkan produktivitas tingkatkan daya saing di bidang pangan, energi, maupun kemaritiman, tingkatkan kemampuan antisipatif terutama dalam cegah konflik sosial, terorisme dan gangguan keamanan lainnya. Jangan hanya menjadi pemadam kebakaran, harus melek teknologi informasi sehingga bisa memberikan respon yang lebih cepat lagi terkait dengan kecepatan penyebarkan informasi.

Terakhir seluruh jajaran pimpinan TNI dan Polri untuk turun ke lapangan.

Presiden juga mengapresiasi yang telah dilakukan TNI Polri dalam penanggulangan kerusuhan di Poso, pemadaman kebakaran hutan, evakuasi eks Gafatar dan penanggulangan aksi teror di Jalan MH Thamrin.

Untuk itu diperlukan penguatan sinergitas secara terstruktur dengan pendidikan dan latihan bersama, gelar pengamanan, hingga operasi gabungan. (jos/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
32o
Kurs