Prostitusi Eks Lokalisasi Dolly Masih Jalan, Seorang Mucikari Ditangkap

Bisnis prostitusi di lingkungan eks lokalisasi Dolly dan Jarak, ternyata hingga kini masih belum bersih sepenuhnya. Buktinya, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, menangkap seorang mucikari yang menjajakan PSK di lokalisasi tersebut.

Sukitekno (50), asli Situbondo tinggal di kos Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya, ditangkap PPA, Kamis 23 Mei, satu bulan lalu di sebuah tempat penginapan Jalan Kupang Gunung Timur Gang 1 atau eks lokalisasi Dolly.

Menurut AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat, kalau bisnis prostitusi di lokalisasi eks Dolly itu masih marak.

Dari informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan, dengan menyamar sebagai sebagai seorang pria hidung belang.

“Saat melakukan penyamaran, anggota kita sebagai pria hidung belang, dengan minta disediakan seorang PSK. Ketika perempuan itu datang bersama tersangka, baru dilakukan penangkapan,” kata AKBP Shinto Silitonga, Rabu (13/7/2016).

Modus yang dilakukan, tersangka menawarkan jasa pelayanan plus-plus pada setiap orang yang melintas di sekitar jalan eks lokalisasi Dolly. Jika ada pria hidung belang yang tertarik, baru melakukan transaksi menunjukan perempuannya.

Tarifnya, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. “Setiap melakukan transaksi, tersangka mendapatkan keuntungan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu,” ujar dia. (bry/rst)