Minggu, 19 Mei 2024

Putra Bung Tomo Perankan Bung Tomo Di Teaterikal HUT TNI

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Bambang Sulistomo putra Almarhum Bung Tomo ikut bermain teater di peringatan HUT ke-71 tahun TNI di lapangan Makodam V Brawijaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pertunjukan teaterikal kemanunggalan TNI dan rakyat, Rabu (5/10/2016) ditampilkan usai upacara peringatan HUT ke 71 tahun TNI di lapangan Makodam V Brawijaya. Yang menarik, Bambang Sulistomo putra Almarhum Bung Tomo ikut tampil memerankan sosok Bung Tomo.

Pengumuman kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno Hatta di Jakarta terdengar juga oleh para pemuda dan Arek-arek Suroboyo, dan oleh karenanya perlawanan terhadap bala tentara Jepang yang masih menduduki beberapa bagian kota Surabaya dilakukan para pemuda.

Tapi kemerdekaan itu hanya berlangsung beberapa bulan saja, setelah diumumkan pada 17 Agustus 1945. Terbukti dengan hadirnya kembali tentara Sekutu yang ingin kembali menduduki Indonesia termasuk kota Surabaya kala itu.

Pemuda dan pejuang serta Arerk-arek Suroboyo tak ingin itu terjadi, dan kemerdekaan yang sudah diproklamirkan akan menjadi sia-sia. Perlawanan terjadi. Pertempuran dahsyat tak terhindarkan. Rakyat bergerak bersama tentara mengusir Sekutu.

Puncaknya adalah peristiwa 10 November 1945. Bung Tomo kala itu hadir melalui corong-corong radio untuk menggelorakan semangat perjuangan para pemuda, Arek-arek Suroboyo dan prajurit tentara yang bersama-sama bertekad mengusir Sekutu dengan tanpa alasan itu.

“Ini wujud kebersamaan. Bentuk persatuan antara rakyat dan tentara. Pada masa itu, kekompakan tentara dan rakyat tidak tergoyahkan. Semoga kedepan nanti kebersamaan antara prajurit TNI dengan rakyat tidak akan berakhir demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia,” ujar Bambang Sulistomo yang hadir memerankan sosok Bung Tomo.

Sementara itu, Taufik Monyong sutradara pementasan teaterikal pada peringatan HUT ke-71 tahun TNI dilapangan upacara Makodam V Brawijaya menyampaikan bahwa keutuhan dan kebersamaan rakyat danTNI harus terus dijaga.

“Generasi muda sekarang ini harus melihat sejarah bangsa ini yang sudah membuktikan dan menujukkan bahwa antara rakyat dan prajurit TNI itu tidak pernah terpisahkan. Sejarah sudah membuktikan, dan kini saatnya generasi muda menauladani ini,” kata Taufik Monyong pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version