Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menyayangkan kurangnya kesadaran warga kota untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mohon warga Surabaya bisa peduli buang sampah pada tempatnya, puntung rokok juga. Mesin pompa air kita seringkali rusak hanya gara-gara memasukan puntung rokok. Padahal kita sudah sediakan tempat sampah di tempatnya, tong-tong sampah sudah banyak,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (17/4/2016).
Imbauan ini diutarakan Risma setelah melihat sampah berserakan di Taman Bungkul, Minggu pagi. “Saya mau setting foto anak-anak di Welcome Surabaya di Taman Bungkul untuk UN Habitat tapi tidak jadi karena saya lihat Taman Bungkul kotor,” kata dia.
Menurut Risma, panggilan Tri Rismaharini, sebagai kota internasional, Kota Surabaya harus menjadi kota yang aman, nyaman dan indah dengan menjaga kebersihan.
“Kota kita tidak punya kekayaan alam, tidak punya pemandangan indah. Sehingga yang bisa kita lakukan membuat kota kita aman, nyaman dan indah. Rentetannya panjang. Kalau orang sudah tidak mau datang ke Surabaya akan makin sulit mencari pekerjaan, terutama untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti tulisan larangan membuang sampah di Pasar Pakis. “Bukan tidak bisa baca, tapi mereka tidak peduli. Kami pernah menunggui dari pagi sampai malam. Ada delapan orang ditangkap gara-gara membuang sampah. Ada yang dari Gresik dan Surabaya,” kata Risma.(iss)
NOW ON AIR SSFM 100
