Rumah Dibobol Maling Saat Penghuni ke Gereja

Maling membobol Rumah Budi Santoso (45) pengusaha otomotif, di Jalan Tenggilis Utara Gang V, saat penghuni beribadah ke gereja dan berjalan-jalan ke Mal, Minggu (12/6/2016).

Minggu (12/6/2016) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Budi dan keluarganya beribadah ke Gereja Bethany. Selepas itu, mereka pergi ke Mal Gallaxy dan baru pulang ke rumah pukul 20.00 WIB.

Tiba di rumah, Budi mendapati gerbang pagar rumahnya sedikit terbuka. Selanjutnya, pintu rumahnya juga terbuka dengan kunci pintu sudah rusak.

Tiga kamar di rumah berlantai dua itu telah digeledah pencuri. Budi mendapati kamar pribadinya dan kamar anaknya sudah berantakan.

Pencuri membawa kabur barang berharga yang disimpan rapi di dalam lemari pribadi Budi. Antara lain sebuah kamera DLSR, laptop dan delapan jam tangan merek Quest.

Seperangkat perhiasan berupa kalung, cincin, dan anting-anting, di lemari yang sama, juga hilang. Berikut uang tunai Rp25 juta, turut dikuras pencuri.

“Kalau dijumlah, totalnya sekitar Rp50 juta,” ujar Budi, Senin (13/6/2016). Sayangnya, aksi maling ini luput dari rekaman kamera CCTV.

Padahal, kamera CCTV di sudut kiri atas beranda rumahnya dalam keadaan menyala. Tapi Budi lupa menyalakan mode perekaman.

Menurut keterangan Hardi (40) tetangganya, pagar rumah Budi sudah dalam keadaan terbuka sejak Minggu sore.

Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya telah melakukan olah TKP dan menemukan banyak sidik jari pelaku di rumah itu.

“Dugaan polisi, pelaku hanya satu orang. Karena yang dikuras hanya barang-barang yang mudah dibawa,” kata Budi.

Aksi pembobolan rumah saat penghuni pergi di siang bolong sebelumnya pernah terjadi di Perumahan Darmo Permai Timur II dan Darmo Permai Utara V.

Dua rumah di dua kompleks perumahan itu terjadi berurutan pada hari yang sama, Minggu (28/2/2016) silam.(den/dwi)