Jumat, 13 Juni 2025

Satu Juta Ton Tebu Siap Giling di PG Djatiroto

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Ilustrasi. Tebu siap giling. Foto: Antara

Pabrik Gula (PG) Djatiroto bersiap menggiling sejuta ton tebu mulai Kamis (26/5/2016). Setyo Narwanto General Manajer PG Djatiroto mengatakan masa giling tebu ditetapkan selama 167 hari dengan kapasitas produksi 6.500 ton hingga maksimal 7 ribu ton perhari. Total kapasitas tebu giling sesuai prestasi Maret mencapai 1,050 juta ton.

Dari kapasitas tebu giling sebanyak itu, PG Djatiroto menyerap hasil panen dari TS (Tebu Sendiri) yang ditanah di lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Tebu Rakyat (TR). Untuk kapasitas penyerapan, dibagi rata antara TS dan TR dengan asumsi masing-masing 540 ribu ton tebu.

“Dan dari masa giling ini akan menghasilkan produksi gula mencapai 60 ribu ton untuk TS dan maksimal 90 ribu ton untuk TR. Dengan target rendemen rata-rata ditetapkan 8,15. Sedangkan setelah menghasilkan produksi gula, maka PTPN XI akan membuka masa lelang gula diperkirakan sebulan setelah produksi,” katanya.

Setyo Narwanto juga menjelaskan, hasil produksi PG Djatiroto diharapkan bisa memberikan kontribusi 10 persen dari kebutuhan gula yang menjadi target Jawa Timur. Dimana kebutuhan gula nasional saat ini, untuk gula konsumsi mencapai 2,5 juta ton.

Hasil produksi gula dari PG Djatiroto sesuai proses lelang, juga menyuplai berbagai provinsi lain di luar Jawa Timur. Diantaranya ke Jawa Tengah, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dengan mulai buka biling ini, kami berharap akan berdampak terhadap stabilitas harga gula di pasaran menjelang ramadan dan lebaran,” kata Setyo Narwanto.

Asat Malik Bupati Lumajang meresmikan mulainya giling tebu ini dengan berbagai prosesi yang menjadi tradisi Pabrik Gula peninggalan Belanda ini.

“Pagi ini, saya secara resmi membuka giling tebu tahun 2016 sesuai permintaan General Manager PG Djatiroto. Padahal, sebelumnya saya tidak pernah hadir di salah-satu PG tertua di Indonesia ini,” katanya kepada Sentral FM.

Asat mengatakan buka giling tebu ini ditunggu-tunggu petani tebu di Lumajang. Apalagi, potensi tebu rakyat juga sangat besar. Itupun masih ditambah tebu milik PG Djatiroto sendiri.

“Dari yang disampaikan Pak Setya Narwanto (General Manajer PG Djatiroto), jumlah luasan lahan tebu HGU saja 11 ribu hektar. Kalau ditambah tebu rakyat, sudah berapa besar potensinya. Itu tentu mendorong peningkatan kesejahteraan petani tebu di Lumajang,” katanya.(her)

Teks Foto :
– Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang membuka masa giling tebu PG (Pabrik Gula) Djatiroto Tahun 2016 didampingi jajaran direksi. Foto: Sentral FM

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 13 Juni 2025
27o
Kurs