Embarkasi Surabaya Layani 39 Ribu Calon Jemaah Haji dari Indonesia Timur Tahun Ini
Senin, 6 Mei 2024 | 16:04 WIB
Sejumlah ulama dan tokoh ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), menyatakan bakal kembali menggelar aksi massa.
Aksi Bela Islam jilid tiga, menuntut Basuki Tjahaja Purnama tersangka penistaan agama segera ditahan, rencananya dilakukan Hari Jumat (2/12/2016) mendatang.
Keputusan itu disampaikan Habib Rizieq Shihab pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI), sesudah rapat dengan 66 ormas Islam lainnya, Jumat (18/11/2016) hari ini di Jakarta.
Nantinya, aksi akan diawali Sholat Jumat bersama di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, sampai depan Istana Negara.
“Karena Ahok tidak ditahan, seluruh komponen GNPF sepakat melakukan Aksi Bela Islam jilid III, hari Jumat tanggal 2 Desember 2016,” ujarnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).
Habib Rizieq menambahkan, aksi damai itu ditandai gelar sajadah dan sholat berjamaah, dipimpin imam yang posisinya di Bundaran Hotel Indonesia.
“Jadi, yang ikut aksi ini harus punya komitmen menjaga kedamaian dan tetap berjalan dalam koridor konstitusi,” tegasnya.
Sementara itu, KH Bachtiar Nasir Ketua GNPF mengatakan, peserta aksi nanti bisa jadi lebih besar dari aksi tanggal 4 November lalu.
Dia juga mempersilahkan masyarakat dari seluruh Indonesia yang ingin ikut bergabung dalam Aksi bertajuk Damai dan Doa untuk Untuk Negeri. (rid/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
