Kamis, 25 April 2024

Sidang Pencabulan Anak Kandung Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Dicky Auwliand terdakwa pencabulan pada anak kandung saat di PN Surabaya dijaga ketat polisi bersenjata. Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Sidang pencabulan dilakukan Dicky Auwliandy terhadap anak kandungnya di Pengadilan Negeri Surabaya, berbeda dengan persidangan lainnya. Sebab, sidang di ruang Tirta 2, dengan agenda keterangan saksi, dijaga ketat oleh polisi yang membawa senjata laras panjang.

Mereka tidak ingin kecolongan, kalau korbannya itu saat memberikan keterangan saksi, tidak bisa dilihat semua media. Bahkan, dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Pusat Pelayanan Terpadu, dan Perlidungan Perempuan dan Anak Polda Jatim juga ikut memberikan pengawalan, dengan ikut menjaganya dan mengunci semua pintu ruang sidang.

Saat memberikan kesaksian, korban juga didampingi dari pihak sekolah, sebagai bentuk memberikan dukungan dan pendampingan psikologis. “Saat memberikan kesaksian, anaknya ini sangat tegar, dan bisa menjelaskan di depan hakim,” kata Hendrik Harsono Njoto kuasa hukum dari pihak sekolah korban.

Dia juga mengucapkan banyak terima kasih pada pihak kepolisian, yakni Polda Jatim yang menangani. Sebab, terdakwa melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sejak kelas 4 SD hingga SMP kelas 1.

Polisi telah berhasil menangkap pelaku dalam kurun waktu yang tidak lama, setelah menerima laporan. “Saya juga ucapkan terima kasih pada pihak Pengadilan Negeri Surabaya, yang menjanjikan memberikan fasilitas sesuai dengan yang dikatakan. Kalau persidangannya itu akan dijaga ketat dipastikan korban itu aman,” ujarnya.

Secara terpisah, Sumardi kuasa hukum Dicky Auwliandy saat dikonfirmasi mengaku, kalau kliennya itu menyesal melakukan perbuatannya.

“Klien saya ini juga sudah menyampaikan di depan hakim, kalau mengakui perbuatannya dan ingin hukumannya diperingan,” kata Sumardi, saat dihubungi suarasurabaya.net. (bry/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs