Beberapa kawasan di Sidoarjo sampai Selasa (9/2/2016) pagi ini dilaporkan masih terendam banjir. Bahkan ada beberapa sekolah yang diliburkan karena air mulai masuk ke dalam sekolah.
Jalur di kawasan KH Mukmin yang dilaporkan ada genangan air dan jalur terpaksa dialihkan ke pasar Larangan dan imbasnya jalur pasar Larangan menjadi macet.
Kompol Sudibyo Kanit 5 Diharda Polda Jatim melaporkan, di kawasan Sidokare tepatnya di depan TK Sabillillah ketinggian air mencapai 1 meter dan sekolah terpaksa diliburkan. Selain itu di SD Muhammadiyah juga diliburkan karena adanya genangan air.
Ari Hartono juga melaporkan hal yang sama di Kampung Jetis ketinggian air mencapai 50-60 cm dann terlihat banyak anak sekolah melepas sepatu saat melintas di genangan air depan stasiun Sidoarjo.
Sugeng Widodo melaporkan, banjir juga melanda kawasan Ketegan Taman sejak Senin (8/2/2016) sore karena meluapnya sungai Buntung. Warga sekitar terpaksa mengungsi karena ketinggian air sudah mencapai selutut orang dewasa.
Yani melaporkan di kawasan Lemah Putro arah Jalan Diponegoro banjir sduah mencapai 1 meter dan masuk ke dalam rumah warga.
“Jalan Raya Sidokare banjirnya sampai 60 cm dan kendaraan roda dua tidak boleh masuk apalagi mobil,” lapor Yunus.
Warta juga melaporkan, kawasan Kedungturi digenangi air setinggi 40-50 cm dan masuk ke rumah warga yang berdekatan dengan Kali Buntung. Empat perumahan terendam banjir yakni Perum Kedungturi, Safira Blue Resord, Taman Residence dan Griya Sepanjang.
Mustika melaporkan setelah jalan Diponegoro ada genangan air kira-kira setengah ban mobil namun masih bisa dilewati kendaraan.
Raymond melaporkan, banjir yang menggenagi kawasan Wedoro sudah mencapai setengah ban mobil Sedan. Air di Sungai Wedoro sudah meluap dan banyak tumpukan sampah. “Banjir tidak masuk rumah warga tapi akses jalan terhambat,” kata dia. (dwi/rst)
Teks Foto:
– Kondisi banjir di Raden Patah Sidoarjo.
Foto : Ubaid via e100.
NOW ON AIR SSFM 100
