Kamis, 18 Desember 2025

Sitinjak Akui Freddy Budiman Pernah Tawarkan Uang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Badan Narkotika Nasional (BNN) menindaklanjuti dugaan keterlibatan aparat TNI, Polri dan BNN dalam bisnis Narkoba seperti yang disampaikan Freddy Budiman lewat Haris Ashar Koordinator Kontras sebelum dieksekusi mati.

Hari ini, Senin (8/8/2016), BNN memeriksa Sitinjak bekas Kalapas Nusakambangan. Usai diperiksa, Sitinjak mengaku pernah ditawari sejumlah uang oleh Freddy Budiman tetapi ditolak.

“Ya hak dia (Freddy) menawarkan, tapi saya juga punya hak menolak,” ujar Sitinjak di gedung BNN usai diperiksa.

Waktu menjadi Kalapas Nusakambangan, Sitinjak mengaku sempat mendapat tekanan-tekanan, tetapi tidak dijelaskan rincian tekanan-tekanan tersebut seperti apa.

“Tekanan-tekanan itu wajar. Anda kan tahu, penghuni lapas itu berasal dari berbagai wilayah dan negara,” kata dia.

Sebelumnya, dilansir dari Antara, Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan, pemanggilan Liberty Sitinjak ini merupakan wujud keseriusan BNN dalam mengusut “kicauan” Freddy Budiman lewat Haris Azhar dari Kontras.

BNN akan memadukan keterangan Sitinjak dengan registrasi yang ada di lembaganya, terkait penugasan anggota BNN yang saat itu dimungkinkan ada beberapa anggota untuk bertugas.

“Bahwa ada oknum anggota yang mengatasnamakan BNN hadir ke sana meminta CCTV-nya dimatikan. Saya tidak mau bicara lisannya. Oleh sebab itu, sekarang kita sedang buat seperti BAP, keterangan tertulis hitam di atas putih, supaya bisa dipertanggungjawabkan. Nanti beliau akan menceritakan itu secara kronologis dari A sampai Z dengan bukti-bukti yang beliau miliki,” kata Budi.

BNN tidak hanya meminta keterangan dari Sitinjak karena ada saksi lain yang sedang didalami BNN.

“Supaya nanti semua itu bukan katanya,” ujar Budi Waseso. (faz/tit/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 18 Desember 2025
31o
Kurs