Jumat, 27 Juni 2025

Sky Aviation Bakal Kembali Terbangi Langit Indonesia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
ilustrasi.

Setelah tidak beroperasi sejak lima tahun lalu, Sky Aviation akan terbang di langit Indonesia lagi.

Sky Aviation dalam siaran persnya untuk suarasurabaya.net, Senin (17/10/2016) menyatakan berkomitmen memberikan jaminan tanpa penundaan atau pembatalan penerbangan.

“Target kami akhir tahun 2016 ini. Paling lambat awal tahun 2017. Kami dari Sky Mambruk International melakukan persiapan dan melakukan kajian berapa pesawat yang dibutuhkan. Di tiga tahun pertama, akan ada 10 unit pesawat yang didatangkan dan akan ditambah sesuai kebutuhan,” terang Alan Suryowijaya Chairman Sky Aviation.

Sementara itu disampaikan Toenjes Swansen Maniagasi Direktur Utama Sky Mambruk International, bahwa Papua menjadi daerah pertama yang diterbangi karena Papua adalah kepulauan Indonesia paling timur yang infrastuktur darat masih sangat minim.

Walaupun dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah berupaya membangun infrastruktur darat, tetapi upaya itu masih belum cukup. Rencananya, untuk menerbangi 29 kabupaten kota, Sky Mambruk International akan mengonsentrasikan di 16 titik yang terletak di 16 daerah, diantaranya di Yokohama, Asmat, Lani Jaya dan Intan Jaya.

“Sebagai putra Papua, bagaimana untuk memajukan Papua melalui dunia penerbangan, ini yang memotivasi. Dan saya berharap pemerintah pusat mau memberikan subsidi penerbangan perintis di Papua agar seluruh daerah di Papua bisa terjangkau,” kata Toenjes Swansen Maniagasi.

Harapan ini didasari karena masih mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk naik pesawat. Untuk terbang ke daerah dengan jarak tempuh mencapai satu jam misalnya, penumpang pesawat harus merogok kocek hampir mencapai Rp3 juta per orang.

Alan Suryowijaya Chairman Sky Aviation menambahkan bahwa SKY Aviation tidak hanya akan menerbangi Papua, tetapi juga beberapa daerah di seluruh Indonesia yang sulit dijangkau, termasuk di pulau Jawa. Melalui penerbangan carter ataupun penerbangan non reguler atau penerbangan tidak terjadwal.

Selain itu, Sky Aviation juga akan mempertahankan beberapa rute gemuk yang dulu sudah diterbangi, misalnya rute Surabaya-Jakarta, Surabaya-Bali ataupun Jakarta-Singapura.(tok/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 27 Juni 2025
30o
Kurs