Menag: Fatwa Ulama Saudi Sebut Haji Non Prosedural Ibadahnya Tidak Sah
Selasa, 30 April 2024 | 15:46 WIB
Seorang spesialis pembobol rumah berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Wiyung. Taufik, (35) warga Bendul Merisi Wonokromo Surabaya, terpaksa ditembak kakinya karena melawan saat dikeler untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di 6 lokasi.
Petualangan penjahat yang sudah beraksi di 7 TKP ini berakhir usai membobol rumah di Jajar Tunggal, Wiyung, Kamis (23/6/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Pelaku mencongkel pintu dengan alat obeng dan kawat kecil. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil emas seberat 10 gram seharga Rp5 juta beserta surat-suratnya,” kata AKP Sugimin Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Sabtu (25/6/2016).
Pelaku berhasil ditangkap usai menjual emas hasil curian ke Toko Emas “Bukit Mas” di Lt 1 B DTC Wonokromo, Surabaya, untuk yang ketiga kalinya.
“Pelaku ditangkap setelah selesai menjual emas di DTC Wonokromo. Dia mengaku selama ini beraksi sendiri. Tapi, kami masih melakukan pengembangan,” katanya.
Dari hasil penyidikan polisi, Taufik beraksi di tujuh lokasi:
1. Di Jl. Raya Menganti-Babatan Wiyung mendapat HP merek MITO dan uang tunai Rp20 ribu.
2. Di Lontar Lakarsantri mendapat TV 24 Inci dan rokok.
3. Di Karangan Gang 3 Wiyung berhasil membobol pintu karena ketahuan, pelaku lari belum mendapatkan hasil.
4. Di Wiyung Gang 1, pelaku berhasil membobol pintu rumah, setelah ketahuan pelaku kabur.
5. Di Gayungan Gang 1A/14 berhasil menggasak laptop.
6. Di Bungurasih Timur Gg 1 RT1 RW1 mendapatkan TV. Tindak lanjut proses sidik.
7. Di sebuah rumah di Jajar Tunggal, Wiyung, pelaku berhasil menggondol emas 10 gram.(bid/ipg)
