Sabtu, 27 Juli 2024

Surabaya Dinilai Paling Siap Lakukan Konversi Sampah Jadi Listrik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sudirman Said Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat berkunjung ke pengolahan sampah menjadi listrik, Senin (2/5/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Sudirman Said Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Surabaya paling siap untuk mengolah sampah menjadi energi listrik.

Hal itu dia sampaikan setelah meninjau proses konversi sampah menjadi listrik di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Benowo bersama Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, Senin (2/5/2016).

“Surabaya ini kota paling siap. Produksinya sampai dua megawatt. Padahal kontraknya cuma berapa, 1,65 megawatt,” katanya kepada wartawan.

Menteri mengatakan, dibandingkan enam kabupaten/kota lain yang menjadi pilot project, yaitu Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Solo dan Makasar; Surabaya dinilai yang paling siap.

Soal kapasitas listrik, Sudirman mengakui, sebelumnya memang ada batas maksimum kapasitas kontrak kerjasama.

Tetapi setelah ada peraturan presiden dan pembaruan peraturan menteri, sudah tak ada lagi batasan. “Berapapun (kapasitas) tidak masalah,” ujarnya.

Pembahasan kontrak harus dilakukan antara PT Sumber Organik pengelola listrik, dengan PLN sebagai penyedia layanan listrik untuk masyarakat.

“Sekarang ini harga susah baik. Perizinan juga baik. Nah kalau ini kewenangannya bu Wali Kota,” ujarnya.

Pernyataan Menteri ESDM segera ditanggapi Risma. “Habis ini saya sowan ke PLN. Belum sempat ke sana,” ujarnya disambut tawa pejabat.

Waste to Energy menurut Menteri ESDM telah menjadi komitmen di dalam Kerangka Kerja Perubahan Iklim Konvensi (termasuk Perjanjian Paris COP­21) untuk mengonversi sampah menjadi energi.

“Sesuai Perpres, Surabaya menjadi contoh percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah,” tuturnya.

Sudirman berharap terjadi diversifikasi energi primer yang sebelumnya bergantung pada fosil atau minyak beralih ke energi Matahari, Angin, Air dan Sampah.

“Sampah kan banyak di Kota Besar, artinya potensi energi primer untuk listrik makin besar juga,” katanya.(den/fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Sabtu, 27 Juli 2024
26o
Kurs