Minggu, 21 Desember 2025

TNI Siagakan Dua Batalyon untuk Bantu Korban Gempa

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

TNI menyiagakan dua batalyon tentara untuk membantu korban gempa berkekuatan 8,3 dan 7,8 Skala Richter (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016) malam.

“Jumlah personel yang disiagakan terdiri dari satu Batalyon Pasukan dan satu Batalyon Kesehatan,” kata Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI usai upacara Alih Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2016 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan TNI juga menyiagakan pesawat Hercules guna mengangkut logistik dan bantuan bagi korban gempa di Mentawai.

“Saya perintahkan KSAD Jenderal TNI Mulyono untuk selalu monitor dengan jajaran di bawah, mereka lapor belum memerlukan bantuan. Tapi kita akan tetap siagakan. Indonesia itu seperti supermarket bencana. Setiap saat dibutuhkan, kami siap gerakkan pasukan,” ucap Gatot.

Pada Rabu (2/3/2016) malam, gempa berkekuatan 8,3 dan 7,8 Skala Richter melanda wilayah Mentawai disertai peringatan dini tsunami.

Namun Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemudian menyampaikan bahwa peringatan dini tsunami dicabut pukul 22.34 WIB.

Ia mengatakan posko BNPB telah dapat berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mentawai menggunakan radio komunikasi dan mendapat laporan bahwa warga telah berada di tempat-tempat yang aman.

“Masyarakat di Sikakap, Pagai Selatan, Sipora, Siberut dan Kepulauan Mentawai lain dalam kondisi aman dan mengungsi di tempat yang tinggi,” katanya.

Daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai Barat Sumatera seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, serta daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung juga dilaporkan aman dari gempa.

“Tidak ada korban jiwa, kerusakan bangunan dan tsunami tidak terlihat di pantai. BMKG Sumbar telah mencabut peringatan tsunami untuk 15 daerah sejak pukul 21.30 WIB,” ujarnya. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 21 Desember 2025
24o
Kurs