Teatrikal Surabaya Membara Tandai Hari Pahlawan

Dipentaskan ribuan pemain, pentas teatrikal Surabaya Membara di Jl. Pahlawan, depan kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, merupakan penanda peringatan Hari Pahlawan 10 November di Kota Surabaya. Rekonstruksi pertempuran dahsyat di Surabaya.

“Kami berharap pementasan Surabaya Mmebara memberikan gambaran kepada masyarakat kita betapa pertempuran 10 November 1945 dulu itu sangat dashyat. Tidak hanya itu, kami juga berharap pentas ini sebagai bagian dari pembelajaran terhadap sejarah,” kata Taufik Monyong koordinator Surabaya Membara.

Bercerita tentang perlawanan pejuang bersama masyarakat Surabaya, setelah pengumuman kemerdekaan dilakukan Soekarno – Hatta di Jakarta, Surabaya Membara seakan sebuah visualisasi bagaimana masyarakat Surabaya bereaksi terhadap ancaman pihak lain dalam hal ini Sekutu.

Peperangan yang konon dicatat sejarah sebagai pertempuran paling brutal dan dahsyat yang terjadi dimuka bumi itu, menewaskan ribuan korban dari pihak Sekutu maupun rakyat Surabaya. Namun demikian pertempuran dan pengorbanan para pejuang tidak sia-sia lantaran Sekutu akhirnya mundur dan meninggalkan Surabaya.

Dan menjelang pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk kesekiankalinya pementasan disaksikan ribuan warga masyarakat yang sudah hadir disekitar lokasi sejak sekitar pukul 18.00 wib itu.

Arus lalu lintas disepanjang kawasan Jl. Pahlawan ditutup selama pelaksanaan pementasan Surabaya Membara. Karena selain melibatkan ribuan pemain, beberapa kendaraan berat seperti panser dan truk juga ditampilkan.

“Semoga tahun depan nanti kami masih bisa menampilkan Surabaya Membara dengan lebih bagus lagi. Ini adalah persembahan kami bagi warga kota Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan tahun ini,” pungkas Taufik Monyong usai pementasan pada suarasurabaya.net.(tok/dwi)