Terancam Dipecat, Satu Tahun Jadi Polisi Tertangkap Bawa Sabu

Bripda DS dan Bripda NN dua anggota Shabara Polda Metro Jaya terancam dipecat setelah tertangkap basah nyabu di dekat mushollah Assalam, Budiraya Kampung Rawa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/9/2016) dinihari.

Polisi juga menangkap dua pemuda KS dan YD yang saat itu bersama Bripda DS dan NN. Waktu ditangkap, petugas menemukan barang bukti berupa sabu di jaket Bripda DS.

Hosen ayah KS yang ditemui di rumahnya, Kampung Rawa, Kebun Jeruk, Senin (5/9/2016) membenarkan anaknya ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Barat bersama Bripda DS dan NN karena kasus narkoba.

Namun Hosen membantah anaknya sedang nyabu. Anaknya hanya diajak kumpul- kumpul oleh DS dan NN.

Sementara itu, Ladi tokoh masyarakat Kampung Rawa menyaksikan ada empat orang yang ditangkap terkait kasus narkoba dikampungnya yakni dua anggota polisi dan dua remaja berusia 20 tahun, teman sepermainan sebelum DS jadi polisi.

Ladi menyayangkan, orang tuanya mati-matian mengusahakan anaknya supaya bisa jadi polisi. “Tapi baru jadi polisi satu tahun, malah nyabu,” kata Ladi.

Kombes Awi Setiyono Humas Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus dua oknum Polri itu sudah ditangani Polda Metro Jaya.

Sekarang yang bersangkutan sedang diperiksa secara intensif. Kalau terbukti terlibat kasus narkoba hanya ada satu kata yakni dipecat.

Slamet Pribadi Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingatkan semua pihak menjauhi narkoba. Presiden, Panglima TNI dan Kapolri sudah berkomitmen tidak ada maaf bagi pengedar, pengguna dan beking mafia narkoba. “Apalagi anggota TNI dan Polri, wassalam,” kata Slamet Pribadi. (jos/dwi)