Nasib sial dialami Firman Hidayat pria berusia 55 tahun. Dia tercebur sumur yang letaknya di belakang Pos Polisi Pasar Kembang, Jalan Arjuno Surabaya.
Tapi, belum diketahui pasti berapa lama bapak yang beralamatkan di Ketintang PTT Gang 2 Nomor 44, itu terjebak di dalam sumur.
Menurut keterangannya saat mendapat perawatan di Puskesmas Sawahan, dia tercebur sejak Selasa lalu. “Saya tercebur hari Selasa kemarin karena tidak melihat ada sumur, kira-kira jam 2 siangan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (16/9/2016).
Ketika berada di dalam sumur, dia mengaku sudah berteriak minta tolong. Tapi sialnya, tidak ada orang yang mendengar.
Baru sekitar pukul 9.35 pagi ini, Firman diketahui berada dalam sumur, dan langsung diselamatkan oleh tim dari PMK, kepolisian serta PMI.
Sugeng, Relawan PMI Surabaya yang ikut dalam proses evakuasi mengatakan, Pihak keluarga sudah dihubungi soal insiden ini. Dan, pihak keluarga juga memberi tahu kalau Pak Firman ini mengalami gangguan jiwa.
Dari pengamatan kondisi fisik, Sugeng menduga Firman kemungkinan tercebur di sumur, kemarin, Kamis (15/9/2016). Bukan hari Selasa (13/9/2016) seperti pengakuannya.
“Kalau tercebur dari Selasa kemarin, pasti kondisinya lebih parah dari sekarang,” katanya.
Saat ini, Firman yang masih dalam kondisi lemah dan dehidrasi, dirujuk ke RS Suwandi, Tambakrejo.
Sementara Chandra Oratmangun Kadinas PMK Surabaya mengatakan, sumur itu bukan miliknya tapi milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
“Kalau sumur PMK ada patok dan mainholenya, airnya juga air tandon,” tambah Arie Bekti Ka Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebakaran Surabaya.
Chandra mengatakan, korban ditemukan warga sekitar dan dilaporkan pada petugas PMK yang sedang melakukan pemeriksaan rutin. (rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
