Tata Kelola Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Tengah Dikaji Ulang
Minggu, 5 Mei 2024 | 20:14 WIB
Setelah diumumkan tiga besar tim Startup terbaik, kompetisi Startup Sprint telah sampai pada babak penentuan. Masaku, satu tim yang terpilih menjadi pemenang dan mewakili Startup Surabaya berangkat ke pusat Startup Dunia di Silicon Valley Amerika Serikat.
Andree Wijaya (CEO) James Junianlie (CFO) dan Be Elisabeth (CMO) tiga anak muda berlatarbelakang software hause ini berhasil meyakinkan dewan juri dengan komitmen mempromosikan masakan rumahan ibu rumah tangga Indonesia di pasar Dunia.
“Kami bertekat memudahkan semua orang dalam mendapatkan maupun menjual kuliner rumahan yang higienis dan murah,” kata Andre Wijaya kepada suarasurabaya.net, Rabu (6/1/2016).
Beralamatkan di Masaku.id, platform aplikasi ini memang berkonsep menghubungkan ibu rumah tangga yang menjual makanan rumahan kepada calon pembeli.
Sebelum terpilih satu tim terbaik, tiga tim Startup Sprint yaitu Riliv, Masaku dan Reblood bertarung mempresentasikan hasil progresnya selama tiga minggu lalu.
Tidak hanya itu, di puncak penjurian, tiga tim diminta pendapat apa yang akan dilakukan untuk mempertanggungjawabkan karyanya saat di Amerika nanti. Selain itu, tiga tim ini juga diajak mengatasi konflik internal di dalam tim.
“Mereka harus siap risiko untuk menjaga komitmen tim. Jangan sampai selesai startup ini kemudian kalian bubar,” kata Yansen Kamto CEO Kibar.
Ajang grand final Startup Sprint ini mendatangkan beberapa juri yaitu Wicak Hidayat (Editor Kompas Tekno), Sanny Gaddafi (Co Founder 8 village), Anto Motulz (Founder, Editor at Motzter Think Creative) dan Yansen Kamto (CEO Kibar).(bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
