Warga desa di bagian barat daya Tanzania, Songwe, kini hidup dalam ketakutan setelah seorang anak yang berusia tiga tahun diserang seekor singa hingga tewas, empat hari yag lalu. Kejadian memilukan itu dikemukakan pemerintah setempat, Kamis (18/8/2016).
Donald Manganga seorang kanselir pengarah setempat, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu mengganggu kegiatan sosial-ekonomi di daerah di dekat perbatasan Tunduma, antara Tanzania dan Zambia.
“Warga desa Itizilo sekarang hidup dalam ketakutan akibat adanya pemangsa manusia. Orang-orang bahkan takut pergi ke ladang mereka sebab mereka tidak tahu di mana hewan itu berada,” katanya seperti dilansir Antara, Jumat (19/8/2016).
Manganga menghubungi petugas marga satwa di wilayah itu agar pergi ke desa tersebut dan mencari singa pemangsa, sehingga warga bisa melanjutkan kegiatan kesehariannya.
Majaliwa Ninchilo ayah anak kecil naas itu mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (15/8/2016) sekitar pukul 02.00 waktu setempat, ketika singa tersebut menyerbu rumah mereka yang terbuat dari jerami.
Saat itu, Majaliwa tidak berada di rumah. Istrinya berusaha berteriak untuk minta tolong kepada tetangga mereka, tapi hewan pemangsa tersebut berhasil meloloskan diri bersama anaknya ke dalam hutan. Mereka cuma menemukan jasad anak lelaki itu pada hari berikutnya.
Lebih dari 200 warga Tanzania diperkirakan tewas setiap tahun oleh singa, buaya, gajah, kuda nil dan ular. Khusus untuk singa diperkirakan menewaskan sedikitnya 70 orang per tahun. (ant/rid/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
