Kamis, 23 Mei 2024

Tujuh Mahaguru Padepokan Taat Pribadi Ditangkap Polisi

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Taat Pribadi saat ditangkap polisi. Foto : Antara

Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur kembali mengamankan tujuh anak buah Taat Pribadi, tersangka penipuan berkedok penggandaan uang. Mereka diamankan karena diduga terlibat dalam penipuan yang dilakukan Taat Pribadi.

“Ada tujuh orang diamankan penyidik. Tujuh orang ini disangka sebagai mahaguru dan biasanya dipanggil Abah di internal padepokan,” kata Komisaris Besar Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jawa Timur, Senin (7/11/2016).

Tujuh orang yang diamankan ini adalah Marno Sumarno alias Abah Holil, Murjang alias Abah Nogososro, Abdul karim alias Abah Sulaiman Agung, Ratim alias Abah Abdul Rohman, Sadeli alias Abah Entong, Biea Sutarno alias Abah Sukarno dan Karmawi alias Abah Awi.

Menurut Argo, ketujuh orang tersebut diamankan penyidik di Jakarta. Karena, mereka semua lebih banyak di Jakarta. Untuk perannya, ketujuh orang tersebut selalu diajak oleh Taat Pribadi Keliling di Madura, Probolinggo dan Makasar.

“Mereka semuanya ini selalu diajak keliling ditunjukkan pada pengikutnya Dimas Kanjeng setiap ada kegiatan acara istighotsah dikenalkan sebagai maha guru besar. Padahal mereka semua ini orang biasa,” ujarnya.

Sekadar diketahui, kasus penipuan yang dilakukan Taat Pribadi terbongkar setelah Taat ditangkap dengan tuduhan membunuh santrinya sendiri. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui jika Taat ternyata juga menjadi otak dari berbagai penipuan berkedok penggandaan uang. (riy/fik)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Kamis, 23 Mei 2024
26o
Kurs