Unair Gelar Sayembara Berhadiah Rp100 Juta

Universitas Airlangga Surabaya menggelar sayembara bagi siapapun yang bisa menangkap calo atau perantara dalam proses rekruitmen mahasiswa baru di kampus itu. Tak tanggung-tanggung hadiah senilai Rp100 juta disediakan untuk sayembara kali ini.

“Sayembara ini kami gelar karena banyak kabar adanya calo yang meminta uang ratusan bahkan miliaran rupiah dengan iming-iming bisa membantu memasukkan menjadi mahasiswa Unair,” kata Prof Mohammad Nasih, Rektor Unair ketika memberikan keterangan pers, Rabu (15/6/2016).

Padahal, Nasih memastikan jika proses rekruitmen mahasiwa Unair baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri digelar dengan transparan dan murni mengandalkan hasil ujian yang diikuti para calon mahasiswa baru.

“Bahkan beberapa putra dari guru besar di Unair ada yang tidak kami terima karena nilainya memang tidak mencukupi. Jadi tidak ada calo-caloan di sini,” kata Nasih.

Nasih kawatir, praktik percaloan ini hanyalah tipuan yang dilakukan oknum tertentu dengan memanfaatkan proses pendaftaran mahasiswa baru. “Jadi mungkin saja, mahasiswa diiming-imingi jika keterima harus bayar Rp500 juta, padahal mahasiswa ini diterima memang karena nilainya bagus, kan kasihan dia,” ujar Nasih.

Dalam kesempatan ini Nasih juga mengancam akan memberikan sanksi tegas jika ada pegawai baik itu dosen maupun PNS administrasi di Unair yang terlibat aksi percaloan ini.

“Sanksinya pasti tegas dan kami akan melibatkan polisi jika memang ada bukti pegawai kami terlibat. Tapi hingga detik ini memang belum ada laporan resmi adanya calo ke kami,” ujarnya.

Sementara itu penerimaan mahasiswa baru Uniar kali ini menggunakan tiga jalur, yaitu SBMPTN, SNMPTN, serta jalur Mandiri. Saat ini proses rekruitmen sudah memasuki jalur mandiri. (fik/dwi)