Unjuk Rasa Buruh Desak UMK 2017 Rp3,6 Juta, Ini Hitungannya

#September Bergerak, Buruh Jatim Desak UMK 2017 Rp3,6 Juta

Ribuan buruh dari beragam daerah ring satu, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto menggelar aksi September Bergerak. Aksi kali ini merupakan kali pertama untuk mengawal proses penyusunan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2017.

“Kita mengawal penetapan UMK 2017 dan September Bergerak hari ini adalah aksi perdana,” kata Nurudin, Koordinator Aksi, Kamis (29/9/2016).

Aksi kali ini digelar gabungan dan mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Jawa Timur. Nuruddin yang merupakan koordinator FSPMI Surabaya mengatakan, unjuk rasa akan dipusatkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam aksi kali ini, tuntutan utama adalah mendesak penetapan UMK 2017 untuk kawasan ring satu sebesar Rp3,621 juta.

Angka, Rp3,6 juga sendiri merupakan usulan dari buruh setelah mereka melakukan survei KHL atau survei kebutuhan hidup layak di beberapa pasar tradisional.

Hasil survei KHL bulan September menunjukkan, kebutuhan hidup layak bagi buruh adalah Rp3.402.884 juta dan jika ditambah pertumbuhan ekonomi maka nilai UMK 2017 minimal adalah Rp3.621.457.

Selain UMK, dalam aksi kali ini buruh juga mendesak kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2017 sebesar 10-30 persen.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, ratusan personel gabungan juga sudah disiagakan di Grahadi. Sebuah kawat berduri juga telah dipasang tepat di pagar Grahadi. (fik/ipg)