Sukardo Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur mengatakan sepekan terakhir jelang batas akhir perekaman elektronik KTP (E KTP) tercatat sudah ada tiga ratus ribu warga Jawa Timur mulai melakukan proses perekaman sehingga masih menyisakan 2,2 juta jiwa.
“Awalnya total warga Jawa Timur yang belum meakukan perekaman sebanyak 2,5 juta atau 9 persen dari total 31 juta wajib KTP di Jawa Timur, namun sosialisasi dan upaya jemput bola yang dilakukan catatan sipil menjadikan banyak warga yang dengan suka rela kini mulai melakukan perekamanan E KTP,” kata Sukardo, Jumat (26/8/2016).
Dari data yang ada, jumlah terbanyak yang belum melakukan perekaman E-KTP adalah warga Surabaya, Malang, Jember, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto.
Mereka yang belum melakukan perekaman E KTP mayoritas adalah penduduk setempat yang bekerja di luar kota.
Sementara itu untuk mempercepat perekaman E KTP, Disnakertransduk Jawa Timur juga telah membagikan seluruh blangko serta peralatan perekaman ke seluruh kabupaten/kota yang selama ini kekurangan.
Akhir September diharapkan proses perekaman E KTP di Jawa Timur bisa selesai seluruhnya.
“Problemnya karena pengadaan blangko terpusat di Jakarta, tapi saat ini seluruhnya sudah dikirimkan ke kabupaten/kota jadi tidak ada masalah lagi,” kata Sukardo. (fik/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
