Selasa, 23 Desember 2025

Waspada Keracunan CO Saat Terjebak Macet

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Yoyok Kris Kasie Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Jalan UPTLLAJ Mojokerto saat berkunjung di Studio Radio Suara Surabaya, Rabu (6/7/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Yoyok Kris Kasie Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Jalan UPT LLAJ Mojokerto menyarankan pemudik untuk membuka jendela mobil setiap lima sampai enam jam sekali, saat dalam kemacetan agar tidak terkontaminasi CO atau karbon monoksida.

“Saat terjebak kemacetan, setiap lima sampai enam jam, buka jendela mobil supaya tidak terkontimasi CO,” katanya saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Rabu (6/7/2016).

Sementara, bagi pengendara roda dua, Yoyok menyarankan agar selama perjalanan pemudik menyempatkan beristirahat. “Perlu adanya penggal-penggal istirahat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, jika terhirup, karbon monoksida dapat menghambat pasokan oksigen untuk tubuh, Mengganggu fungsi saraf dan mengganggu fungsi jantung.

Seseorang yang mengalami keracunan CO dengan kadar tinggi dapat tidak sadarkan diri, lemas, mual, pusing dan juga sesak napas. Lebih dari itu korban juga dapat mengalami kematian.(iss/bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 23 Desember 2025
26o
Kurs