Hadiri Rapat Koordinasi PWNU se-Indonesia, Gus Yahya Akui Belum Terima Dokumen Risalah
Sabtu, 22 November 2025 | 22:51 WIB
Di depan Gedung Negara Grahadi, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Peduli Rohingya, Jumat (8/9/2017) mengajak masyarakat membantu meringankan duka rakyat Rohingya yang jadi korban kekejaman kemanusiaan di Myanmar.
Menurut mereka kekejaman terhadap rakyat Rohingya yang mengarah pada genosida tersebut, menjadi perhatian dunia, karena tidak saja kekerasan dalam bentuk ancaman tetapi sudah terjadi pembunuhan dan pemusnahan rakyat Rohingya.
Membentangkan ratusan poster, peserta aksi Aliansi Umat Islam Peduli Rohingya juga menggelar orasi mengajak umat muslim memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk Rohingya.
“Tidak hanya doa, bantuan pangan, sandang dibutuhkan saudara-saudara kita rakyat Rohingya. Penderitaan mereka adalah penderitaan kita bersama di sini sebagai sesama umat muslim,” ujar Abdur Rozaq koordinator Aliansi Umat Islam Peduli Rohingya.
Bahkan dalam orasinya, Abdur Rozaq mendesak pemerintah memberikan bantuan langsung dalam bentuk apapun untuk Rohingya. “Bila perlu pemerintah Indonesia kirimkan tentara ke Myanmar membantu rakyat Rohingya,” tambah Abdur Rozaq.
Aksi yang diperkirakan diikuti lebih dari 500 umat muslim dari Surabaya serta beberapa kota didekat Surabaya seperti Sidoarjo dan Gresik tersebut mendapat pengamanan ketat Polisi.
Sedangkan untuk memperlancar arus lalu lintas dikawasan Jl. Gubernur Suryo, Polisi menurunkan anggota Polisi Lalu lintas membantu mengarahkan pengguna kendaraan agar tidak berhenti didekat massa aksi yang menggelar aksinya dibawah patung Gubernur Suryo. (tok/bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
