Selasa, 11 November 2025

Andi Narogong Hadapi Sidang Perdana Kasus KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Andi Narogong (rompi oranye) menuju ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta. Foto: dok suarasurabaya.net

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta akan menggelar sidang perkara korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik atas nama Andi Agustinus alias Andi Narogong tersangka, Senin (14/8/2017).

Agenda sidang perdana ini adalah pembacaan dakwaan jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekadar diketahui, Andi Narogong ditangkap oleh Penyidik KPK hari Kamis (23/3/2017), di kawasan Jakarta Selatan, kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Andi diduga pernah melakukan sejumlah pertemuan dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri, anggota DPR, dan pengusaha lainnya untuk membahas anggaran proyek KTP Elektronik yang disepakati Rp5,9 triliun.

Pengusaha swasta yang disebut dekat dengan Setya Novanto itu, diduga membagikan uang kepada pejabat Kemendagri dan anggota DPR, untuk memuluskan proses penganggaran, dan ditunjuk jadi pelaksana proyek.

Andi bersama-sama sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri, diduga mengatur proyek KTP Elektronik supaya dimenangkan oleh Konsorsium Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI).

Sesudah menang tender sebagai pelaksana proyek, Andi Narogong mengendalikan Konsorsium Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI).

Konsorsium itu terdiri atas Perum PNRI, PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo persero), PT LEN Industri (persero), PT Quadra Solution, dan PT Sandipala Arthaputra.

Atas perbuatannya, Andi disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. (rid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
24o
Kurs