Antisipasi Penipuan Biro Perjalanan Umroh, Lakukan Langkah Berikut Ini

Langkah antisipasi yang dilakukan agar tidak tertipu biro perjalanan atau travel umroh harus melakukan verifikasi pada travel yang bersangkutan. Jika travel tersebut terbukti dan sengaja melakukan penyimpangan maka bisa diblacklist.

Muhammad Yasin Pengamat Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh mengatakan, selain itu harus dilakukan pengecekan apakah travel tersebut memiliki izin perusahaan ibadah umroh atau belum. Izin tersebut berasal dari Dirjen penyelenggara haji dan umroh. Bisa dicek di website www.kemenag.go.id atau dari aplikasi haji pintar maka akan muncul nama travel-travel yang terpercaya.

“Mereka harus bisa melakukan pembimbingan, bisa memberangkatkan dan memulangkan jamaah. Diinapkan di hotel yang layak dan akses layak. Masyarakat harus cek dan ricek, bisa saja mereka berangkat tapi tidak bisa pulang,” kata Yasin pada Radio Suara Surabaya.

Bentuk pelanggaran yang bisa saja dilakukan biro perjalanan umroh, kata dia, misalnya dengan memberikan harga murah. Ibadah haji khusus ada biaya batas atas sampai batas bawah. Kalau umroh jangan sampai yang terlalu murah misalnya 12-14 juta itu rawan. Biasanya orang tergoda dengan biaya murah tersebut. “Ini kan kompetisi, persaingan. Menawarkan harga murah, bisa berangkat tapi tidak bisa pulang. Atau waktu pulang nggak bisa sampai Indonesia,” ujar dia.

Jika terbukti melanggar, lanjut dia, jamaah bisa melakukan aduan online atau telepon ke Kementrian Agama atau laporkan langsung ke polisi. “Krena Dirjen Haji sudah punya MoU dengan polisi. Ada yang pernah ditahan di Kejaksaan dan kena sanksi pidana,” katanya. (dwi)