Jumat, 26 April 2024

Begini Konsep Gedung 17 Lantai Pemkab Sidoarjo

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Desain Arsitektur Gedung Pelayanan Terpadu 17 Lantai di Pemkab Sidoarjo. Foto: Istimewa

Gedung Pelayanan Terpadu 17 lantai yang akan dibangun di Gedung Pemkab Sidoarjo rencananya akan memiliki desain arsitektur yang unik dengan konsep green building.

Bentuk bangunan, sesuai konsep awal, memiliki lekukan di bagian luar. Logo udang dan bandeng, sebagai potensi komoditi Sidoarjo, akan diakomodasi di dalam arsitektur bangunan.

Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo mengatakan, tidak hanya itu, Pemkab Sidoarjo berupaya agar potensi kearifan lokal seperti corak batik Sidoarjo masuk sebagai bagian arsitektur maupun ornamen bangunan.

“Makanya, selain menggandeng konsultan perencana, kami juga akan meng-hire tim ahli bangunan. Di situ ada ahli-ahli konstruksi, arsitektural, electrical-mechanical, dan ahli keselamatan bangunan,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (20/7/2017).

Gedung pelayanan terpadu berdesain unik berlantai 17 ini, kata Sigit, akan mengutamakan ruang pelayanan publik terpadu yang cukup luas di tiga lantai pertama. Semua layanan perizinan di Sidoarjo akan berada di sana.

Seiring bangunan gedung yang akan menerapkan teknologi ramah lingkungan, peralatan pelayanan publik di gedung ini juga menggunakan peralatan yang lebih canggih dan mendukung pelayanan publik terpadu.

“Terutama aksesibilitas. Dalam proses-proses perizinan ini yang kami harapkan, tidak manual lagi. Teknologi tentu kami terapkan. Sehingga nanti orang tidak perlu lagi, dari sini ke sana dan seterusnya,” ujarnya.

Sedangkan sisa lantai selain ruang pelayanan, mulai dari lantai empat dan seterusnya, akan menjadi kantor semua SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Sidoarjo,” ujar Sigit.

Pemkab Sidoarjo, juga akan memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki wadah untuk memamerkan produknya di salah satu bagian gedung.

Mengenai jumlah lantai yang mencapai 17 lantai, Sigit menambahkan, menurutnya, karena angka 17 adalah angka keramat bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan.

Dalam pembangunan gedung yang megah ini, Pemkab Sidoarjo, kata Sigit juga akan mempertimbangkan pemeliharan gedung. Kalau pemeliharaannya mahal, tentu hal ini akan menambah beban biaya. Pemilhan material bangunan, kata dia, juga akan dicarikan yang tidak terlalu banyak memakan biaya.

Perlu diketahui, pembangunan gedung pelayanan terpadu 17 lantai ini merupakan mimpi dari Saiful Ilah Bupati Sidoarjo setelah mengikuti perjalanan ke Eropa bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), beberapa waktu silam.

Dari rencana anggaran yang dibutuhkan, yakni Rp800 miliar, Pemkab Sidoarjo telah menyediakan anggaran Rp2 miliar untuk manajemen perencanaan. Tapi anggaran ini belum bisa digunakan, karena ada kesalahan rincian kegiatan yang perlu diubah dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Agustus mendatang.

Lelang konsultan perencanaan pembangunan gedung, juga pembuatan dokumen perencanaan pembangunan gedung, baru akan dilakukan setelah PAK. (den)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs