Kamis, 12 Juni 2025

Cuci Jeroan Kurban di Tepi Bengawan Solo, Siswa MA Tenggelam

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi: Gana suarasurabaya.net

Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) Abu Darrin Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo saat berupaya mengejar jeroan kurban yang jatuh ke sungai, Jumat (1/9/2017). Hingga Jumat petang, siswa ini belum ditemukan.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan ke Radio Suara Surabaya oleh Irwan, pendengar yang tinggal di Jalan Rungkut Barata, pada pukul 17.00 WIB. “Orang tenggelam dari Pesantren Abu Darin, jam 11. Satu orang saksi menyatakan, melihat korban sedang nyuci jeroan (kurban,red),” katanya.

Andik Sudjarwo Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro membenarkan hal ini. Siswa MA Abu Darrin itu adalah Abdul Rozak (17), warga Desa Bangilan Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Menurut catatan waktu kejadian, kata Andik, pemuda ini memang tenggelam sebelum Salat Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

Tapi menurut Andik, dari keterangan saksi-saksi di lokasi, peristiwa ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Abdul Rozak bersama tiga temannya mencuci jeroan kurban di tepi sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro.

“Mereka mencuci daging kurban yang baru disembelih setelah salat id tadi, lalu ada daging jeroan yang jatuh dan hanyut ke sungai. Abdul Rozak ini maksudnya mau ngejar dan mengambil jeroan itu, tapi malah tenggelam,” kata Andik ketika dihubungi Radio Suara Surabaya.

Sebenarnya, kata Andik, arus sungai Bengawan Solo saat itu tenang. Dia menduga, pelajar itu tenggelam karena kedalaman sungai yang mencapai antara tiga hingga lima meter. Sementara, tiga temannya yang lain tidak bisa berenang.

Pencarian terhadap Abdul Rozak terus dilakukan sejak Jumat siang oleh 25 orang Tim SAR Bojonegoro menggunakan dua unit perahu karet dan dua perahu kano dari Polres Bojonegoro. Namun, hingga lebih dari pukul 17.00 WIB, pelajar itu belum ditemukan.

“Kondisi sudah mulai gelap, sehingga terpaksa untuk sementara pencarian kami hentikan. Tapi kami tetap melakukan pengamatan di pinggir sungai, menggunakan genset dan lampu-lampu. Jadi, kalau kemungkinan muncul (jasadnya,red) malam ini, bisa segera kami evakuasi,” katanya.

Kalau sampai malam ini Abdul Rozak belum juga ditemukan, kata Andik, pencarian akan dilanjutkan besok pagi. (den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 12 Juni 2025
29o
Kurs