Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur terus lakukan perbaikan jalan rusak dengan mengandalkan Tim `Sapu Lobang` (Salob) di sejumlah titik di Jatim sebagai upaya mewujudkan kenyamanan berlalu lintas khususnya pengguna jalan.
Menurut keterangan dari Ketut Darma Wahana, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Jawa Timur dari total puluhan ribu kilometer jalur wilayah Metro 1 Surabaya-Malang, hanya 1% atau setara dengan 2361 KM diantaranya masih belum tertambal, sedangkan masih sekitar 2,3% jalan berlubang yakni jalur wilayah Metro 2 yang meliputi Tuban-Gresik-Kertosono-Jombang.
Pada Radio Suara Surabaya, Selasa (28/2/2017) Ketut menjelaskan, saat ini hujan adalah kendala utama dalam pekerjaan tersebut. Ia juga menjelaskan beberapa teknik penamblan jalan yaitu rehabilitas minor, rehabilitas mayor dan rekonstruksi.
Dari ketiga langkah tersebut, pihaknya mengaku belum bisa mengeksekusi karena cuasa yang tidak mendukung.
“Karena kita akan lakukan proses overlay 1-2 lapis dan perlu dilakukan penggalian untuk pondasi. Kalau kita gali lubang terus tergenang hujan ya jadinya mubadzir,” ujar Ketut.
Ditanya tentang total biaya rekonstruksi dan konstruksi jalan, Ketut menjelaskan pihak Provinsi Jawa Timur memberi anggaran sebesar Rp1,2 triliun.
“Nanti ada sebagian jalan yang kita gunakan beton, jalan itu yang memang rentan rusak, jadi bisa lebih mahal,” imbuhnya.
Selain melakukan perbaikan jalan, pihaknya juga melakukan perbaikan saluran air untuk meminimalisir rusaknya lubang dalam jangka yang lebih lama. (nbl/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
