Dolan Bareng Ibu, Kenalkan Permainan Tradisional Pada Anak

Suara Surabaya Media bersama Kampung Dolanan mengadakan Dolan Bareng Ibu untuk memperingati Hari Ibu, di Gedung Suara Surabaya, Sabtu (23/12/17).

Acara tersebut diisi dengan kegiatan bermain permainan tradisional, misalnya ular tangga, engkle, bola bekel, yoyo, congklak dan lain-lain. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mendekatkan antara ibu dan anak dengan bermain bersama, sekaligus memperkenalkan permainan tradisional.

Mustofa Founder Kampung Dolanan mengatakan permainan tradisional memiliki banyak nilai filosofi maupun budaya yang bisa dipelajari oleh anak-anak, mislanya tentang gotong royong. Menurutnya, anak-anak harus diberi kesadaran tentang pentingnya melestarikan permainan tradisional yang hampir punah.

“Banyak nilai edukatif yang bisa diambil dari permainan tradisional, misalnya gotong royong. Jadi perlu sekali kita kenalkan ke anak-anak, apalagi sekarang kan mulai jarang sekali ditemui permainan seperti itu. Di Kampung Dolanan, kita punya banyak mainan tradisional, temen-temen yang penasaran bisa datang ke Jalan Kenjeran IV C, Kelurahan Simokerto, Surabaya. Tidak hanya khusus kegiatan anak, tapi ibu-ibu juga ada, misalnya pembuatan kerajinan,” kaat dia.

Bukan hanya bermain, anak-anak juga diajarkan membuat kerajinan tangan berupa figura dari koran, yang nantinya akan diberi tulisan ungkapan rasa sayang kepada ibu dan diberikan kepada ibunya.

Sementara para ibu juga melakukan kegiatan yang sama, yaitu membuat kerajinan bunga hias dan baju dari kantong plastik dan barang-barang bekas.

Setelah peserta menyelesaikan kerajinannya, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan dongeng dari Kak Nyitnyit tentang Baju Bau Naomi yang mengajarkan kepada anak-anak unutk menjaga kebersihan.

Peserta Dolan Bareng Ibu diikuti oleh anak-anak dan para ibu dari Kampung Dolanan dan Suara Surabaya Media. (ang/bid)