Jumat, 1 November 2024

Dua Lagi Remaja Palestina Tewas di Yerusalem

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Muslim berdoa setelah salat Jumat di lapangan yang dikenal sebagai Noble Sanctuary (Dome of the Rock) dan bagi orang Yahudi dikenal sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, Jumat (16/6/2017). Foto: Reuters

Dua remaja Palestina meninggal saat bentrok dengan pasukan Israel, Sabtu (22/7/2017) waktu setempat, di tengah bergerak majunya tentara Israel mengepung sebuah rumah setelah kekerasan merebak akibat manuver-manuver keamanan Israel di tempat suci yang sangat sensitif itu.

Kedua remaja yang tewas ini adalah Oday Nawajaa yang masih berumur 17 tahun yang terkena peluru tajam Israel di Al-Azariya. Remaja Palestina satunya lagi tidak disebutkan namanya, tetapi dia berumur 18 tahun. Dia tewas karena bom bensin yang dia lemparkan meledak lebih awal.

Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan tertutup, Senin (24/7/2017) besok mengenai menyebarnya kekerasan setelah Mesir, Prancis, dan Swedia menginginkan diadakan sebuah pertemuan darurat “untuk membahas de-eskalasi di Yerusalem.”

Kematian dua remaja itu terjadi setelah bentrok berdarah yang terjadi Jumat (21/7/2017) ketika seorang pemuda Palestina meninggal saat terjadi protes pelarangan masuk pria Palestina di bawah 50 tahun ke wilayah Jerusalem oleh Israel.

Sabtu waktu setempat, para pemuda Palestina melemparkan batu dan bom molotov ketika tentara menggunakan buldozer untuk memblokir desa asal pemuda Palestina berusia 19 tahun itu, dan berniat menghancurkan rumahnya.

Israel sering menghukum keluarga pelaku serangan dengan meratakan atau memblokir rumah mereka sebagai langkah pencegahan, namun disebut oleh para pembela HAM sebagai hukuman kolektif.

Bentrok juga terjadi di Yerusalem Timur dan desa-desa Palestina lainnya di Tepi Barat dekat Yerusalem.

Di simpang Qalandiya antara Tepi Barat dan Yerusalem, paling sedikit delapan warga Palestina terluka, sedangkan seorang Palestina meninggal dunia karena luka-luka akibat bentrok di timur Yerusalem.

Sementara itu, badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet menyatakan telah menahan 25 orang anggota Hamas yang menguasai Jalur Gaza, demikian AFP, lansir Antara.(ant/den)

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs