Jaga Stok Darah, PMI Surabaya Maksimalkan Jemput Bola

Untuk menjaga stok persediaan darah agar tetap aman selama bulan Ramadhan tahun ini, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Surabaya memaksimalkan jemput bola, dengan satu diantaranya adalah menggelar layanan donor darah dipusat-pusat keramaian masyarakat.

“Kami membuka layanan donor darah selama Ramadhan ini selain di kantor layanan unit transfusi darah, dikantor PMI Surabaya, kami juga menggelar layanan donor darah dipusat-pusat keramaian masyarakat. Satu diantaranya di halaman beberapa masjid di Surabaya,” terang Agung Tri Jutanto Humas PMI Surabaya.

Biasanya, lanjut Agung masyarakat memilih melaksanakan donor darah setelah berbuka puasa, atau setelah mengikuti shalat taraweh. “Kalau kami gelar layanan donor darah di halaman masjid, bisa langsung melayani masyarakat setelah shalat maghrib atau setelah shalat taraweh,” kata Agung.

Saat Ramadhan, selalu terjadi penurunan perolehan darah dikantor UTD PMI Surabaya. Selain karena masyarakat menjalani puasa Ramadhan, juga terjadi perubahan jadwal donor darah. “Kalau hari biasa, pagi sampai siang dapat dipastikan banyak pendonor,” ujar Agung.

Tetapi saat Ramadhan, tambah Agung masyarakat lebih memilih donor darah pada malam hari. “Oleh karena itu kami harus melakukan jemput bola agar ketersediaan darah pada stok kami tetap aman, meskipun pendonor mulai berkurang,” tegas Agung.

Namun demikian, setelah melewati Ramadhan, maka rutinitas atau jadwal kehadiran para pendonor darah akan kembali seperti semula, dan itu artinya ketersediaan stok darah akan kembali terjaga dan normal.

“Setelah Ramadhan nanti, kembali normal. Masyarakat akan kembali mendonorkan darahnya pada pagi, siang atau malam hari. Kalau Ramadhan, dari tahun ke tahun memang selalu terjadi penurunan jumlah perolehan donor darah yang secara langsung berpengaruh pada stok darah,” pungkas Agung pada suarasurabaya.net, Rabu (7/6/2017).(tok/rst)