Pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (26/6/2017) sore, jalur mudik dari Surabaya ke arah barat padat. Rata-rata karena volume kendaraan.
Beberapa pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, terjebak kemacetan di beberapa jalur utama menuju ke Jawa Tengah.
Misalnya di jalur tengah dari Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun, kemacetan terjadi di exit tol Kertosono, Nganjuk. Terjadi pertemuan arus kendaraan di titik tersebut yang mengakibatkan kemacetan.
Jalur alternatif laporan pendengar, pengendara ke yang hendak ke Madiun bisa melewati jalur Ploso-Lengkong-Rejoso agar tidak terjebak kemacetan di Kertosono. Di jalur ini, kemacetan juga terjadi di Caruban akibat volume kendaraan.
Tidak hanya di jalur tengah, pemudik di jalur utara Surabaya-Gresik-Lamongan-Bojonegoro-Ngawi juga terjebak kemacetan di Babat, Lamongan-Baureno, Bojonegoro akibat volume kendaraan.
Alternatif yang bisa dipilih, menurut pendengar Radio Suara Surabaya, pengendara bisa lewat Plumpang-Rengel-Bojonegoro.
Kemacetan juga terjadi di jalur selatan dari Surabaya-Mojokerto-Kediri-Tulungagung-Trenggalek-Ponorogo. Yakni di kawasan Mengkreng, Kediri, dan Ngantru, Tulungagung, akibat volume kendaraan.
Tidak hanya volume kendaraan, beberapa kecelakaan lalu lintas turut berkontribusi menyebabkan kemacetan. Salah satunya yang terjadi di Babat, Lamongan. Kendaraan roda empat diduga Kijang Innova tertabrak Kereta Api di perlintasan KA perbatasan Lamongan Babat.
Angga warga Kutai Surabaya melaporkan, ini dia saksikan saat perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya melewati Ngawi-Padangan-Kalitidu. Sampai di Babat pukul 18.45 WIB, dia melihat sebuah mobil ringsek akibat tertabrak kereta. “Lalin macet, perbatasan Lamongan-Babat padat. Tadi saya juga melihat mobil RI 14 lewat dengan pengawalan,” katanya.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
