Jumat, 1 November 2024

KLHK Segel Enam Gudang Limbah Medis Cirebon

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pengamanan barang bukti dengan menyegel enam gudang yang dijadikan tempat penyimpanan limbah medis atau B3 di Desa Penguragan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Dalam rangka pengamanan barang bukti tindak pidana kejahatan tentang pengolahan maupun penampungan limbah B3 medis secara ilegal,” kata Rasio Ridho Dirjen Penegakan Hukum KLHK di Cirebon, Selasa (19/12/2017) seperti dilansir Antara.

Ridho mengatakan ada enam gudang penyimpanan limbah medis yang dilakukan penyegelan dengan mengikatkan garis larangan untuk aktivitas di sekitar gudang tersebut.

Gudang tersebut selain tidak berizin juga sangat membahayakan bagi warga sekitar, karena banyak ditemukan limbah medis dan itu dekat dengan pemukiman.

“Ada enam gudang yang kita amankan dan beberapa sampel yang kita amankan serta kita juga sudah melakukan pemanggilan kepada beberapa saksi,” tuturnya.

“Kita segel bersama TNI, Polri ini proses dilakukan bersama-sama ada dua garis yang dipasang dan tidak boleh dimasuki,” lanjutnya.

Ridho menambahkan di dalam gudang yang disegel tersebut terdapat limbah medis, di antaranya jarum suntik, bungkus obat-obatan, sampel darah, botol infus yang menumpuk.

Di dalam gudang juga, kata Ridho digunakan sebagai pencucian limbah media yang berbahaya tersebut. “Kami bisa melihat di dalam gudang itu ada penyucian alat-alat limbah medis yang dilakukan oleh para pekerjanya,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sangat serius dalam melakukan penanganan kasus limbah medis yang terjadi di Kabupaten Cirebon itu. “Kami sedang melakukan pengembangan, ini kan ada limbah medis salah satunya sifatnya itu inveksius,” ujar Ridho.

“Kami sangat serius melakukan penanganan limbah medis ini,” katanya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs