Kapolri Imbau Panitia Aksi 112 Tidak Memobilisasi Massa dari Luar Jakarta

Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri mengimbau panitia aksi 112 yang digelar besok di Masjid Istiqlal, tidak mengajak massa dari daerah luar Jakarta.

Karena aksi yang diisi doa bersama dan ceramah itu bertujuan supaya Pilkada DKI berlangsung lancar, aman dan damai.

Kalau masyarakat luar Jakarta mau ikut mendoakan, Kapolri menyarankan, lebih baik dilakukan di tempat ibadah di daerahnya masing-masing.

“Kami sudah mendengar ada beberapa unsur dari luar kota yang datang, dan kami sudah tahu unsurnya dari kelompok tertentu. Saya sudah tahu, bukan masyarakat biasa tapi memang dimobilisasi untuk itu,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/2/2017).

Kapolri mengingatkan, kalau mau ibadah silahkan beribadah. Tapi, jangan akal-akalan mau tumpah ke jalanan dalam rangka memberikan kesan provokatif dan berpotensial melanggar hukum.

Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) selaku panitia aksi massa 112, berencana menggelar aksi jalan bersama dari Monas ke Bundaran Hotel Indonesia. Namun, Polisi tidak mengizinkan.

Sesudah koordinasi dengan Menkompolhukam lalu sepakat tidak melakukan long march dan menjaga ketertiban, aksi 112 akhirnya mendapat izin.

Rencananya, aksi doa bersama dan ceramah di Masjid Istiqlal digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, dengan kawalan aparat Polri dan TNI. (rid/iss)