Korban Terlindas KA Mutiara Timur Siswa SLTP di Bangil

Laporan oleh Zumrotul Abidin

Minggu, 3 September 2017 | 20:09 WIB

Warga sekitar perlintasan kereta di Ngopak, Pasuruan dan petugas kepolisian saat hendak mengevakuasi jenazah gadis punk terlindas KA Mutiara Timur, Minggu (3/9/2017) siang. Foto: Humas Polres Grati

Humas Polsek Grati memastikan korban meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api Mutiara Timur di perlintasan KM 74+21 Dusun Pangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan bernama Aisa Ramadani (15).

Korban merupakan pelajar SLTP di Bangil. Gadis kelahiran Sumbawa ini bertempat tinggal di rumah kost GG. Biliyard II Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

AKP Suyitno Kapolsek Grati, Pasuruan menyatakan, orang tua Aisa sudah datang ke rumah sakit RSUD Dr R Soedarsono Pasuruan.

“Ibunya namanya Anik, tapi lengkapnya belum karena keluarga tidak bawa identitas termasuk KK, jadi masih menunggu. Anggota juga di lokasi (RS) untuk pendataan lengkap,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Sekadar diketahui, Aisa terlindas Kereta Api Mutiara Timur di Ngopak, Pasuruan, Minggu (3/9/2017). Menurut PT KAI, gadis tersebut sengaja tidur-tiduran di atas rel kereta api antara Stasiun Grati-Rejoso.

Lukman Arif Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember membenarkan, KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya dengan nomor perjalanan 88 memang berhenti luar biasa di kilometer 74+21 antara Stasiun Grati-Rejoso. (bid/den)