
Tingkatkan apresiasi seni dikalangan pelajar Jawa Timur, PPST gelar unjuk karya seni dalam Peningkatan Apresiasi Pemberdayaan dan Pengembangan Seni Tradisi di gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jatim.
Kegiatan yang diikuti sekurangnya 76 paguyuban peminat seni tradisi (PPST) dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di berbagai kota di Jawa Timur ini merupakan bentuk apresiasi seni.
Bentuk apresiasi seni yang ditampilkan para penampil dengan kemasan seni pertunjukan antar kelompok dan komunitas ini memang bersifat kompetitif. Ada tari, musik, teater dan sastra sebagai media kreativitas bersumber kearifan lokal daerah masing-masing.
Acara apresiasi seni ini digelar sejak Selasa (3/10/2017) dan berakhir pada Kamis (5/10/2017) terselenggara oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium, Pelatihan dan Pengembangan Kesenian (LPPK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur.
PPST semacam sanggar atau kelompok peminat seni tradisi di lingkungan SD, SMP dan SMA atau yang sederajat, pada mulanya merupakan binaan Subdin Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2002.
Menurut catatan terakhir, sudah terdapat 152 PPST yang terdiri dari tingkatan SD dan MI sebanyak 46 sekolah, tingkat SMP dan MTs sebanyak 61 sekolah, sedangkan tingkatan SMA, SMK dan MA berjumlah 45 sekolah.
Menurut Efie Widjajanti, MMPd, Kepala UPT LPPK Disbudpar Jawa Timur acara ini dimaksudkan untuk membina dan memberdayakan potensi seni di daerah, meningkatkan kreativitas, inovasi sekaligus memberikan wadah untuk berolah seni bagi kelompok serta komunitas seni di daerah.
“Kami ingin pelajar di daerah juga memiliki apresiasi seni yang bagus dan terus berkembang dengan meningkatnya kreativitas sekaligus untuk memberikan motivasi untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisi daerah,” terang Efie.
Berbagai penampilan pada acara ini diantaranya, Wushu Wanara Seta, Barongsai dan Remo Gagrag Anyar. Tim pengamat yang ditunjuk pada apresiasi seni kali ini adalah: R. Joko Prakosa, Sabar, MSn dan Meimura.(tok/rst)